Puskas Award
Puskas Award adalah penghargaan yang diberikan kepada pemain sepak bola dengan gol terindah dalam satu musim tertentu.
Puskas award diadakan di setiap tahunnya dengan tiga calon finalis.
Pada Jumat (10/2/2023), FIFA mengumumkan tiga finalis nominasi Puskas Award 2022.Pemenang dari Puskas Award akan diumumkan pada Senin (27/2/2023) waktu setempat di Paris.
Dilansir dari laman resmi FIFA, ketiga finalis tersebut berhasil menang dari awalnya 11 gol yang dinominasikan menjadi 3 finalis.
Pemilihan tiga finalis dilakukan oleh para penggemar yang memberikan suaranya di laman resmi FIFA dan juga panelis ahli.
Berikut sejarah Puskas Award dan daftar peraihnya dari masa ke masa:
Sejarah Puskas Award
Penghargaan ini untuk menghormati mendiang Ferenc Puskas yang meninggal dunia pada 2006 lalu.
Ferenc Puskas adalah mantan pemain bintang tim nasional Hongaria selama era 1950-an dan Real Madrid (1958-1966).
Puskas meninggal pada 17 November 2006 karena pneumonia dan dimakamkan di Budapest.
Untuk menghormati mendiang Puskas, FIFA kemudian membuatkan penghargaan bernama Puskas Award.
Nama penghargaan ini telah mendapat persetujuan dari keluarga Puskas.
"Penting untuk menjaga ingatan mereka terhadap pesepak bola hebat yang telah meninggalkan jejak dalam sejarah kita," kata mantan Presiden FIFA Sepp Blatter pada 2009.
Blatter mengatakan, Puskas bukan hanya pemain dengan bakat besar yang memenangkan banyak penghargaan, tetapi juga pria yang luar biasa.
"Oleh karena itu, FIFA dengan senang hati memberikan penghormatan kepadanya dengan mendedikasikan penghargaan ini untuk mengingat dirinya."
Daftar peraih FIFA Puskas Award 2009-2021
Dikutip di FIFA, berikut peraih Puskas Award dari 2009:
Tahun | Nama Pemain | Tim | Pertandingan |
2009 | Cristiano Ronaldo | Manchester United | FC Porto 0 - 2 Manchester United |
2010 | Hamit Altintop | Turki | Kazakhstan 0 - 3 Turki |
2011 | Neymar | Santos | Santos 4 - 5 Flamengo |
2012 | Miroslav Stoch | Fenerbahce | Fenerbahce 6 - 1 Genclerbirligi |
2013 | Zlatan Ibrahimovic | Swedia | Swedia 4 - 2 Inggris |
2014 | James Rodriguez | Kolombia | Kolombia 2 - 0 Uruguay |
2015 | Wendell Lira | Goianesia | Atletico Goianiense 1 - 2 Goianesia |
2016 | Mohd Faiz Subri | Penang | Penang 4 - 1 Pahang |
2017 | Olivier Giroud | Arsenal | Arsenal 2 - 1 Crystal Palace |
2018 | Mohamed Salah | Liverpool | Liverpool 1 - 1 Everton |
2019 | Daniel Zsori | Debrecen | Debrecen 2 - 1 Ferencvaros |
2020 | Son Heung-Min | Tottenham Hotspur | Tottenham Hotspur 5 - 0 Burnley |
2021 | Erik Lamela | Tottenham Hotspur | Arsenal 2 - 1 Tottenham Hotspur |
Ibrahimovic memenangi FIFA Puskas Award pada 2013. Ia mencetak gol fantastis saat Timnas Swedia berhadapan dengan Inggris dalam laga uji coba.
Saat itu, Ibrahimovic melepaskan tendangan salto dari luar kotak penalti. Tembakannya melawati Joe Hart yang telah maju dari gawang. Pertandingan tersebut dimenangi Swedia dengan skor 4-2.
3. Neymar jr
Neymar memenangi FIFA Puskas Award 2011 saat membela Santos. Ia mencetak gol indah saat Santos berhadapan dengan Flamengo di Serie A Brasil.
Neymar dengan cerdik melewati tujuh pemain Flamengo dan mengakiri dengan penyelesaian yang ciamik.
4. James Rodriguez
James Rodriguez memenangi FIFA Puskas Award 2014. Ia meraih penghargaan itu setelah mencetak gol spektakuler saat Timnas Kolombia melawan Uruguay di Piala Dunia 2014.
Ia dengan sempurna menerima umpan kepala dengan dada. Sembari memutar, James melepaskan tembakan voli yang menghujam gawang Uruguay.
5. Miroslav Stoch
Miroslav Stoch memenangi FIFA Puskas Award 2012 saat membela Fenerbahce. Ia dengan tenang melepaskan tembakan kencang dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari sepak pojok.
Gol tersebut dicetaknya saat melawan Genclebirligi pada Liga Super Turki 2011-2012.
siapa yang paling sering dapat puskas
BalasHapus