Nico Gonzalez Tidak Akan Jadi Rodri Baru di Man City
Banyak penggemar Man City berharap bahwa Nico Gonzalez, rekrutan baru klub, bisa menggantikan peran Rodri di lini tengah. Namun, kenyataannya, posisi dan gaya bermain kedua pemain ini cukup berbeda.
Saat masih bermain di Barcelona, Nico Gonzalez sempat dianggap sebagai penerus Sergio Busquets.Dengan tinggi badan 1,88 meter, ketenangan, serta kemampuan mengolah bola yang baik, ia memiliki karakteristik sebagai gelandang bertahan modern.
Kendati memiliki kecerdasan dan teknik yang bagus, Nico tidak memiliki kemampuan bertahan yang luar biasa untuk menjalankan peran sebagai gelandang jangkar seperti Busquets atau Rodri.
Peran Berbeda dari Rodri
Di bawah asuhan Ronald Koeman, Nico Gonzalez pernah dimainkan sebagai gelandang bertahan. Namun, ia menunjukkan kelemahan dalam membaca permainan dan bertahan.
Ketika Xavi mengambil alih, ia menggeser Nico ke posisi yang lebih maju dalam skema tiga gelandang, memungkinkan pemain Spanyol itu lebih fokus pada distribusi bola dan serangan.
Setelah satu musim di tim utama Barcelona, Nico dipinjamkan ke Valencia sebelum dijual secara permanen ke Porto pada 2023 dengan harga hanya 8,5 juta euro.
Di Portugal, ia terus mengembangkan permainannya dan bertransformasi menjadi gelandang box-to-box, bukan gelandang bertahan murni.
Di bawah arahan Sergio Conceicao, Nico sering dimainkan dalam formasi 4-4-2 bersama Alan Varela, seorang gelandang bertahan sejati. Hal ini memungkinkannya untuk lebih maju, berpartisipasi dalam serangan, dan bahkan mencetak gol dari lini kedua.
Musim ini, ia bahkan beberapa kali dicoba sebagai gelandang serang, menunjukkan fleksibilitas dan adaptasinya yang luar biasa.
Bagaimana Pep Guardiola Akan Menggunakan Nico Gonzalez?
"Jika Pep Guardiola mencari pengganti Rodri, Nico bukan pilihan yang tepat. Dia lebih mirip Ilkay Gündogan – gelandang cerdas, memiliki kontrol bola yang baik, tahu cara masuk ke kotak penalti, dan mencetak gol. Namun, bertahan bukan keahliannya," ulas sang jurnalis.
Kini, dengan kontrak senilai 60 juta euro, Nico Gonzalez memiliki kesempatan terbesar dalam kariernya untuk membuktikan diri.
Ia bukan Rodri, dan juga bukan "Busquets yang baru", tetapi bisa menjadi versi terbaik dirinya sendiri di bawah bimbingan Pep Guardiola.
Di masa lalu, Guardiola telah membantu banyak pemain berkembang pesat dan menjadi bintang dunia. Apakah ini akan menjadi kesuksesan bagi Man City? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Namun, jika Guardiola menaruh kepercayaan pada seorang pemain, itu berarti ada potensi besar – dan segalanya bisa terjadi.
Saat ini, The Citizens berada di peringkat kelima Liga Inggris. Sementara di Liga Champions, mereka gagal menembus delapan besar dan harus menjalani babak play-off untuk memperebutkan tiket ke 16 besar.
kenapa pep mengambil nico
BalasHapus